Secara awam, umumnya dari segi Interface (GUI) diakui bahwa yang paling bagus adalah Macintosh,
http://www.apple.com/macosx/features/des…lalu diikuti oleh Windows, dan akhirnya Linux.
Namun saat ini MacOSX sendiri (Operating System buat Macintosh) untuk jajaran komputer berbasis Intelnya sebenarnya menggunakan Linux/Unix didalamnya. Jadi, dengan kata lain, seharusnya Linux bisa dibuat sehingga tidak kalah dengan Windows.
Kelebihan dari Linux adalah, sistemnya kebanyakan menggunakan Open Source, dan pengguna bisa bebas memilih apa yang dipasangkan di Linux. Apabila Macintosh dan Windows sudah memaksa menggunakan GUI milik mereka, di Linux pemakainya bisa bebas memilih GUI apa saja yang mereka mau.
Saat ini GUI 'standard' dari Linux sudah jauh lebih baik dari terdahulu, bisa dilihat dari GUI milik Ubuntu:
http://www.ubuntu.com/products/whatisubu…
atau GUI dasar dari GNOME maupun KDE:
http://www.gnome.org/start/2.20/notes/en…
http://www.kde.org/screenshots/
bahkan apabila anda tertarik dengan yang lebih futuristik, lihat saja GUI dari Compiz:
http://www.compiz.org/Home/Screenshots
atau setidaknya, setelah anda melihat GUI dari Linux Vixta, tidak bisa dibilang bahwa GUI nya Linux itu kalah dari GUI nya Windows:
http://sourceforge.net/project/screensho…karena tampilan GUI nya keduanya sama.
Tapi, sebagai penutup, pilihan GUI itu bagus atau tidak ya tergantung dari gaya pemakai nya. Contohnya, saya pribadi saat ini menggunakan Windows XP, namun tampilan GUI nya saya pilih model Windows 2000 karena saya merasa lebih produktif dengan tampilan GUI 'lama' tersebut. Lalu, untuk membuat lebih produktif, saya juga memasang Dockbar seperti pada MacOS sebagai pengganti shortcut di desktop. Dengan set up seperti itu, saya merasa puas dan tidak ingin diubah lagi.
0 komentar:
Posting Komentar